22 November 2012

Cerita 3


Ketika Senyum Bicara
Modis, cantik dan seksi adalah salah satu kriteria pria dalam memilih pasangan hidupnya. Jono seorang pria yang bisa di bilang berwajah pas – pas an dengan tompel di pipi sebelah kanannya sangat mendambakan seorang pacar yang cantik bak bidadari.
Sore itu, langit terlihat mendung dan gelap. Diatas genteng rumahnya Jono si pria pemimpi itu berdoa sembari tiduran “Tuhan tolong jangan turunkan hujan, turunkan saja seorang bidadari yang cantik ya Tuhan, Amin.”
Seusai pria yang memiliki rambut keribo ini selesai berdoa tiba -  tiba “ Joonnnoooooooo .. dimane lo ? sini bantu emak nambel panci yang udeh pada bolong.” Suara emak Jono berteriak menggelegarkan satu kampung. Jono segera turun dari atas genteng rumahnya dengan menggunakan tangga bambu yang serinf gunakan untuk manjat pohon mangga punya tetangganya.
Malam hari datang, kebosanan melanda Jono. Dibawah sang rembulan, pria yang memiliki seribu mimpi ini hanya mampu memandangi indahnya bulan dan bintang di malam hari. “andai aja guw punya tamplang sekinclong panci emak .. huftt.” Gerutu Jono. Di tengah kebosanannya, Jono berinisiatif pergi ke alun – alun deket kampungnya. Cahaya lampu alun – alun, dengungan suara musik dangdut membawa jono dalam indahnya malam itu. Tapii eiittsss tunggu dulu,indahnya malam itu tidak berhenti sampai di alunan musik dangdut itu saja. Jono mengarahkan pandangan kesebelah kanan kearah abang – abang penjual minuman. Bukan abang-abang itu yang ia lihat, tap di belakang penjual minuman tersebut terseliplah 2 wanita cantik bak bidadari idaman si Jono. Cantik, putih, seksi dan pastinya montok.
Perlahan – lahan ia datang mendekati sang pujaan hati. Diambilnyalah sebatang sisir dari kantong belakangnya,ketika ia sisirkan ke rambut kribonya tersebut eiittzzz sisirnya nyangkut bro di rambutnya, ilang 10% deh kekeceannya.
“Hallo .. saya Jono”. Dengan berani Jono mengulurkan tangannya berkenalan kepada dua wanita tersebut. Tidak lupa jg senyum lima jarinya.
“ Hai saya Ella bang.” Jawab sang wanita
“Dan saya Mira bang.” Jawab wanita satunya.
Dengan senyumnya yang indah, yaa meskipun tampang pas – pasan tapi Jono memiliki gigi yang rapi dan kinclong kaya panci emaknya. Ia mengajak dua wanita tersebut untuk menari dangdut.
Diberi senyum indah oleh Jono membuat Ella dan Mirna terpicut klepek – klepek. Tangan mereka di biarkan dipegang oleh jono dan ditarik ikut menari dangdut. Sepanjang malam sepanjang lagu dangdut itu diputer Jono terus tersenyum tanpa, ia memarkan senyyumnya yang indah an yaa giginya yang rapi itu.
“Bang ga capenyengir terus ? senyumnya indah banget sih bang,bkin hati Ella merasa damai dan fresh gto deh bang.” Kata Ella
“iya bang hati Mirna jg klepek – klepek di buatnya.” Tambah Mirna
“iyaa dong neng, kata orang-orang abang lebih keliatan cakep kalau senyum,makanya abang senyum terus di depan kalian biar ga di tinggal pergi sama kalian.” Jawab jono
“Rahasianya apa si bang bisa putih dan kinclong gto giginya.” Tanya Mirna
Sembari mengeluarkan sebuah benda kecil dari kantong sakunya dan ngasih tunjuk ke kedua wanita itu. “Abang Cuma pake ini kok neng. Pasta gigi Close-up menthol, makanya gigi abang selalu putih dan fresh.” Jawab  Jono.
“ Wah bang mauuuu dooonnnggg. Sini sini buat Ella aja (sembari merebut pasta gigi dari tangan Jono). Tiba – tiba Mirna merebutnya dari tangan Ella “ enak aja ini sih cocoknya buat Mirna aja.” Timban Mirna.
Akhirnya Ella dan Mirna berebutan pasta gigi Close up Mentholnya. Buat ella // Buat Mirna // enak ajaa ini ntu punya guw // punyaa guw aakkhhhhhh ( cakar – cakaran dan jambak – jambakan rambut)
“Ekh kok jadi pasta giginya sih yang di berebutin ? knp bukan abang aja.” Ucap Jono melas.
Secara serentak Ella dan Mirna menjawab “ diiiaaammm !! Lo ntu ga penting . yang penting itu pasta gigi close up mentholnya. Biar senyum dan nafas guw wngi dan segar.” (Pergi meninggalkan Jono)
“weehh iini kenapa Jono di tinggal sendirian ?? “ (sesegukan dengan tampang melas) huuaaa .. gmn ini ? ( garuk garuk kepala) eeeemmmaaakkkk Jono ditinggal bidadari pujaan hatii huuaaaaaa (nangis kejer guling – gulingan di tanah)
“bbbrrr ... (siram air) wwoooiii .. Jono bangun tidur molo udah siang bolong,noh panci emak yag bolong belon di tambel.” Teriak emak Jono
Ternyata ketemu bidadari hanya mimpi. Yang pasti Cuma satu ya Pasta Gigi Close Up ini nih yang real bikin gigi putih bersinar, bikin bidadari kleyengan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar