Traffic Jam, Oh My
Prince
Jakarta, siapa yang tidak tahu kota ini. Kota yang dipenuhi
oleh berbagai macam problematika. Ya itulah Jakarta. Kota yang tidak pernah
tidur ini selalu ramai oleh berbagai macam kendaraan di Jalan. Katanya sih
jalan bebas hambatan, tapi kenyataannya, kemacetan pun masih melanda.
Saskia seorang wanita
yang memiliki rumah dipinggiran kota Jakarta harus selalu berangkat subuh untuk
menghindari kemacetan. Ia bekerja di salah satu gedung tinggi di daerah
Kuningan, Jakarta. Macet, macet dan macet yang selalu ia rasakan.
Matahari mulai beranjak turun, langitpun mulai gelap.
Kilauan sinar lampu kendaraan mulai padat di jalan raya. Waktu menunjukkan
pukul 18.00 saatnya para pekerja pulang
kantor. Lagi dan lagi Saskia terjebak di tengah kacaunya jalanan. “Oh My God,
kapan jalanan ini bisa lancar.” Saskia mengeluh. Dua jam berlalu dan Saskia
masih terjebak di tengah kemacetan. Yaa pantas saja ini jalanan kacau balau,
ternyata di depan ada perempatan dan semua kendaraan bertumpuk lalulalang di
sana. Ada yang mau lurus, belok kanan, belok kiri, belum lagi kendaraan yang
parkir di pinggir jalan. Akh pokoknya ruwet banget deh.
Capek, laper, lesu Saskia rasakan. Wanita yang memiliki bola
mata indah dan tubuh yang langsing ini mulai emosi. Ketika sedang mengeluh
sendiri di dalam mobil, tak sengaja matanya tertuju kedepan dan melihat sebuah
senyum yang indah, dan membuat rasa laparnya hilang. Iapun turun dari mobilnya,
dan berjalan lurus mendekati senyum tersebut. Ternyata ia adalah Reno, seorang
eksekutif muda yang sengaja turun dari mobilnya untuk membantu mengatur jalanan
supaya tidak macet lagi,
Saskia pun sampai tepat di depan Reno, ia terpukau lemas
kepincut senyumnya Reno yang begitu Indah. Ternyata bukan hanya wanita cantik
ini saja yang terpincut senyumnya, semua wanita yang saat itu berada di
jalananan maupun dipinggir jalan pun ikut menghampiri Reno. Takut dikeroyok
para wanita Renopun lari terbirit – birit dikejar ratusan wanita. Ga Cuma
wanita muda aja yang ngejar dirinya, sampai nenek – nenekpun ikut lari ngejar
dia. “Cu ... tunggu nenek cu. I love you cu.”teriak seorang nenek yang ikut
mengejar Reno dengan menggunakan sepatu roda.
“Reno You’re My Prince”. Teriak ratusan wanita itu serentak
di tengah jalan sembari menyodorkan setangkai bungai mawar. Kalau tiap wanita
satu tangkai bunga mawar, berarti bisa jadi ada ratusan bunga mawar yang di
sodorkan kepada Reno. Wwoooww
Dan Renopun klepek –
klepek dan jatuh pingsan tak berdaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar